Topologi Jaringan


Terminologi LAN

Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. —LAN pertama dengan jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer terkoneksi. —Teknologi sekarang mendukung ukuran LAN yang lebih besar tetapi untuk alasan praktis biasanya dibagi-bagi menjadi ukuran yang lebih kecil disebut workgroup.

Komponen Utama pada Jaringan

· —Workstation : Komputer jaringan yang bisa meminta resource dari jaringan, yang digunakan oleh setiap individu untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Bisa juga menyatakan sebuah software (mis. Windows NT Workstation).

· —Host : Istilah ini sering digunakan pada saat membicarakan suatu fungsi atau service pada protokol TCP/IP Setiap peralatan jaringan yang mempunyai alamat jaringan TCP/IP. Server, Workstation dan peralatan jaringan lain bisa dikategorikan sebagai Host.

· —Server : Menyediakan resource untuk client pada jaringan. Server biasanya dispesialisasikan untuk menyediakan satu service saja, tetapi tidak menutup kemungkinan banyak service terdapat dalam satu server. Beberapa server yang didedikasikan untuk satu service:

o File Server : Menyimpan dan mendistribusikan file.

o Print Server : Mengontrol atau mengatur satu atau lebih printer pada suatu jaringan.

o Proxy Server : Melakukan fungsi atas nama komputer lain.

o Application Server : Menyimpan dan mengerjakan suatu aplikasi jaringan.

o Web Server : Menyimpan dan memberikan halaman web atau isi lain menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP).

o Mail Server : Menyimpan dan saling menukarkan e-mail.

o Remote Access Server : Menyediakan modem untuk permintaan koneksi dengan dial-up melalui jalur telepon.

Arsitektur Peer-to-Peer & Client Server

Peer-to-Peer:

· Tidak terdapat wewenang central dalam jaringan. Semua komputer mempunyai tingkatan wewenang yang sama.

· Jika seorang user ingin mengakses suatu resource pada komputer lain, yang melakukan security check dan memberikan hak akses adalah komputer yang mempunyai resource.

· Setiap komputer pada jaringan bisa menjadi client (meminta resource) sekaligus menjadi server (menyediakan resource).

· —Tidak terdapat wewenang central dalam jaringan. Semua komputer mempunyai tingkatan wewenang yang sama.

· —Jika seorang user ingin mengakses suatu resource pada komputer lain, yang melakukan security check dan memberikan hak akses adalah komputer yang mempunyai resource.

· —Setiap komputer pada jaringan bisa menjadi client (meminta resource) sekaligus menjadi server (menyediakan resource).

· —User dan password di mainta pada setiap komputer.

Arsitektur Client-Server:

· Menggunakan sistem operasi yang didesain untuk memanage seluruh jaringan secara central, contoh : Windows NT dengan Domain Controller, Windows 2000 dengan Active Directory, Linux Redhat dengan NIS (Network Information Service).

· Client meminta akses resource dan server merespon dengan informasi atau akses ke sebuah resource.

· Informasi username dan password disimpan pada database yang sama dari sebuah server à 1 user mempunyai 1 username dan 1 password yang bisa digunakan pada jaringan tersebut.

Topologi Jaringan

1. Topologi Fisik : Merupakan map (peta) dari jaringan atau merupakan layout dari pengkabelan dan workstation jaringan yang mendeskripsikan lokasi semua komponen jaringan (visible). Terdiri dari:

BUS

Semua komponen jaringan dihubungkan dengan satu kabel yang diterminasi pada kedua ujungnya. Client yang terhubung pada jaringan bisa mendengarkan jika terdapat data pada jaringan. Tapi hanya tujuan dengan address tertentu yang bisa memproses data tersebut.

Keuntungan Topologi Fisik Bus:
– Kemudahan untuk instalasi.
– Relatif lebih murah.

– Memerlukan kabel yang lebih pendek dibanding topologi fisik lain.

Kerugian Topologi Fisik Bus:
– Kesulitan untuk dipindahkan atau dirubah
– Fault tolerance yang kecil
– Kesulitan untuk troubleshooting jika terdapat masalah jaringan

STAR

Komponen jaringan dihubungkan pada central (hub) dengan kabel yang terpisah. Setiap komponen pada jaringan masih bisa mendengarkan jika terdapat data pada jaringan (jika terhubung Hub).

Keuntungan Topologi fisik Star:

- Lebih Fault Tolerance dibanding Bus.

- Komponen baru jaringan lebih mudah ditambahkan.

- Kerusakan pada satu kabel tidak akan membuat down keseluruhan jaringan.

- Mudah melakukan troubleshoot.

Kerugian Topologi fisik Star:

- Relatif mahal membutuhkan pengkabelan yang lebih panjang.

RING

Komponen jaringan dihubungkan langsung dengan dua komponen jaringan lain. Data mengalir dari satu komputer lain secara berurutan.

Keuntungan Topologi fisik Ring:
– Kemudahan dalam desain kabel.
– Mudah melakukan troubleshoot.

Kerugian Topologi fisik Ring:
– Kesulitan untuk rekonfigurasi.

MESH

Komponen jaringan dihubungkan langsung dengan seluruh komponen jaringan lain. Biasanya digunakan pada topologi WAN, terutama untuk redundancy. Jaringan yang ada jarang yang menggunakan topologi fisik mesh murni. Untuk n komponen dibutuhkan koneksi n(n-1)/2.

Keuntungan Topologi fisik Mesh:
– Fault Tolerance cukup tinggi dengan adanya redundancy.

Kerugian Topologi fisik Mesh:
– Mahal.
– Jaringan menjadi kompleks dengan cepat.

WIRELESS

– Jaringan ini terbentuk jika terdapat 2 atau lebih entity jaringan yang mempunyai RF transceiver dan mensuport AdHoc Networking, berada pada jarak yang memungkinkan untuk berkomunikasi.
– AdHoc network memungkinkan pemakai untuk saling berkomunikasi dan saling tukar menukar data secara langsung.

2. Topologi Logik: mendefinisikan mekanisme aliran data atau informasi dalam jaringan(invisible).

LOGIK BUS

– Setiap kali sebuah node (simpul) dalam jaringan mempunyai data untuk simpul lain, simpul tersebut menyiarkan (broadcast) ke seluruh jaringan.
– Seluruh simpul mendengarkan dan melihat apakah data tersebut untuknya, jika ya maka akan diproses dan jika tidak akan diabaikannya.
Contoh: Jaringan Ethernet (10/100 Mbps)

LOGIK TOKEN RING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputersehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan
– Hemat Kabel

Kerugian
– Peka kesalahan
– Pengembangan jaringan lebih kaku



Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Topologi Jaringan"